Musik merupakan salah satu jenis seni yang memuat berbagai suara hingga membentuk suatu irama, nada dan lagu yang harmonis. Tersusunnya suara dalam satu kesatuan yang harmonis tersebut tentu saja berasal dari berbagai alat-alat yang mamp menghasilkan susunan irama. Tentu saja menyatukan berbagai suara hingga membentuk alunan musik yang indah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan intuisi yang baik untuk menciptakan suatu alunan musik yang indah dan mempersembahkannya kepada banyak orang.
Kondisi inilah yang membuat para pencipta musik atau musisi masuk ke dalam kategori seniman. Berbagai upaya telah dilakukan oleh para musisi dalam menciptakan karya seni musik agar untuk menghibur para penikmat musik. Tentu saja dibutuhkan berbagai penyesuaian agar musik yang dihasilkan mampu mengikuti perkembangan zaman. Lantas, apa saja genre musik yang melekat erat bagi kaum milenal seperti sekarang? Simaklah jawabannya melalui ulasan menarik di bawah ini.
Genre Musik Dangdut Koplo yang Unik dan Asyik
Bagi kaum milenial pasti sudah tidak asing lagi dengan genre musik dangdut koplo. Ya, genre tersebut merupakan salah satu cabang dari genre musik dangdut yang dibuat untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Jika musik dangdut pada umumnya kental dengan suasana melayu yang mendayu maka lain halnya dengan genre musik dangdut koplo yang memiliki irama gendang yang cepat dan khas. Genre musik dangdut koplo dipopulerkan oleh berbagai kelompok orkes melayu yang sering disebut sebagai OM.
Tinggnya antusiasme masyarakat khususnya di Jawa Tengan dan Jawa Timur membuat genre musik dangdut koplo menyebar dengan cepat. Terlebih, banyak sekali acara pesta atau hajatan yang mengundang berbagai kelompok orkers melayu sebagai media hiburannya. Genre musik dangdut koplo yang berkembang di abad ke-20 ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengantisipasi kejenuhan para pecinta musik dangdut yang begitu-begitu saja.
Kondisi inilah yang membuat para musisi dangdut untuk menciptakan aliran musik dangdut yang baru dengan menggabungkan beberapa irama musik seperti campursari, irama musik kendang dan kempul khas Banyuwangi serta berbagai irama musik lainnya seperrti gamelan dan jaranan. Selain itu, berbagai inovasi juga dilakukan oleh para musisi dangdut agar musik koplo dapat diterima oleh kaum milenial secara luas seperti penggunaan lagu luar negeri, penggunaan alat musik elektronik dan sebagainya.
Kesuksesan para musisi dalam mengenalkan musik dangdut koplo kepada kaum milenial secara luas mulai terlihat sejak banyaknya kelompok orkes melayu baru yang terbentuk. Ya, berbagai kelompok orkes melayu (OM) baru telah terbentuk di berbagai wilayah mulai dari jawa timur, jawa tenggah, DIY sampai Jawa Barat. Bahkan, hadirnya beberapa artis dangdut koplo baru juga menjadi salah satu faktor yang membuat dangdut koplo semakin sukses dipasaran seperti Inul Daratista (Ratu Ngebor), Ayu Tingting, Zaskia Gotik dan sebaginya.
Penyebab lain yang membuat genre musik dangdut koplo berhasil mencuri perhatian para penikmat musik adalah semakin beragamnya media yang bisa digunakan untuk menikmati musik. Kaum milenial dapat menikmati musik kesuakannya pada berbagai media seperti VCD, MP3 Player, DVD dan sebagainya. Bahkan, kaum milenial seperti sekarang sudah bisa menikmati musik kesukaannya melalui smartphone kesayangganya. Selain itu, penikmat musik dari kaum milenial juga sangat terbantu dengan hadirnya berbagai platform musik yang bisa diakses secara online kapan saja dan dimana saja seperti Sportify, JOOX dan sebagainya.
Genre Musik Dansa Elektronik (EDM) yang Erat dengan Dunia Malam
Satu lagi genre musik yang tidak bisa dipisahkan dari kaum milenial adalah EDM tau Elektronic Dance Music. Ya, kaum milenial yang sering berkelana di dunia malam dengan mengunjungi berbagai bar maupun diskotik pasti sudah tidak asing lagi dengan genre musik ini. Tak sedikit pula penikmat musik yang menganggap EDM sebagai musik pengiring orang dugem dengan dilakoni oleh seorang Disk Jockey atau DJ. Genre musik EDM memiliki karakteristik yang khas dimana merupakan perpaduan dari berbagai instrumen elektronik seperti bass, keyboard, synthesized, turntable, mixer dan sebagainya.
Para DJ seringkali memproduksi musik EDM dengan bantuan beberapa aplikasi komputer tanpa harus memegang alat musiknya secara langsung. Tak heran jika DJ yang ingin tampil dalam suatu acara pasti membawa laptop sebagai perangkat untuk mengaransemen musik EDM. Banyaknya kaum milenial yang mengenali musik EDM tentu saja tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan teknologi pada dunia permusikan yang terus berlanjut hingga saat ini.
Bayangkan saja, hanya dengan menggunakan seperangkat komputer saja maka setiap orang bisa memproduksi musik EDM sesuai keinginan. Pesatnya perkembangan teknologi ternyata mampu menghadirkan berbagai aliran baru dalam musi EDM seperti trap, dubstep, electronic house dan nu-dance. Selain itu, banyaknya musisi terkenal yang bekerjasama dengan beberapa DJ juga menjadi salah satu faktor genre musik EDM terus berkembang hingga sekarang.